Total Tayangan Halaman

10/11/15

MATERI PERIAPAN SIDANG KOMPRE AUDIT

MATERI PERIAPAN SIDANG KOMPRE AUDIT

BAB 1

Jasa akuntan publik :
1.       Jasa assurance : meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Contoh jasa assurance di organisasi lain : jasa pengujian produk oleh YLKI.
2.       Jasa atestasi : pendapat/pertimbangan yg independen mengenai asersi suatu entitas sesuai dg kriteria yg ditetapkan.
Asersi : pernyataan yg dibuat 1 pihak u/ dipakai pihak lain / pihak ke –3.
Untuk lap keu asersi adalah pernyataan manajemen bahwa lap keu sesuai dg PABU/GAAP (generally accepted accounting principles).
4 jenis jasa atestasi :
(a)     Audit : penilaian bukti atas asersi manajemen suatu entitas.
(b)     Pemeriksaan : pernyataan pendapat atas kesesuaian asersi yg dibuat manajemen.
(c)     Review : permintaan keterangan dan prosedur analitik.
(d)     Prosedur yg disepakati : jasa atestasi dilakukan sesuai dg prosedur yg diinginkan klien.
3.       Jasa Non assurance :
(a)     Jasa kompilasi : jasa akuntansi (pencatatan – pelaporan keuangan ).
(b)     Jasa perpajakan
(c)     Jasa konsultasi : konsultasi dan saran profesional, implementasi mewujudkan rencana mjd kenyataan, penyediaan staf dan jasa pendukung.

DEFINISI AUDITING : proses sistematik u/ memperoleh dan mengevaluasi bukti scr obyektif thd kegiatan ekonomi dg tujuan memperoleh kesesuaian.
Penyampaian hasil auditing : disebut dg atestasi, berbentuk laporan audit tertulis.

DEFINISI AUDITING DARI SUDUT AKUNTAN PUBLIK : pemeriksaan scr obyektif atas lap keu suatu perush dg tujuan menentukan apakah lap keu tsb sesuai PABU, meyakinkan scr wajar, dlm semua hal material, posisi keuangan dan hasil usaha perush tsb.

 LAPORAN AUDIT terdiri 3 paragraf :
1.       Paragraf pengantar : tipe jasa yg diberikan, obyek yg diaudit, pengungkapan tg jwb manajemen atas lap keu dan tg jwb auditor atas pendapat yg diberikan.
2.       Paragraf lingkup : pernyataan ringkas mengenai lingkup audit yg dilaksanakan.
3.       Paragraf pendapat : pendapat auditor mengenai kewajaran lap keu.

STANDAR AUDITING ada 3:
I.                    Standar umum :
1.       Dilakukan orang yg berkeahlian sbg auditor.
2.       Mental auditor hrs independen.
3.       Penggunaan keahlian hrs cermat dan seksama.
II.                  Standar pekerjaan lapangan :
1.       pekerjaan hrs direncana dg baik.
2.       Pemahaman memadai thd pengendalian intern.
3.       Bukti audit hrs lengkap yg diperoleh melalui : inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi.
III.               Standar pelaporan :
1.       Sesuai PABU : laporan auditor hrs menyatakan apakah lap keu sesuai dg PABU.
2.       Konsistensi : Lap auditor hrs menunjukkan jika ada ketidakkonsistenan penerapan prinsip akt dlm lap keu.
3.       Harus informatif.
4.     Harus ada pernyataan pendapat auditor.

5 JENIS LAPORAN/PENDAPAT AUDITOR :
1.       Pendapat wajar tanpa pengecualian : lingkup audit tidak dibatasi, tidak tdp pengecualian mengenai kewajaran dan penerapan PABU dlm penyusunan lap keu, pengungkapan lap keu memadai.
2.       Pendapat wajar tanpa pengecualian dg penjelasan : lap keu telah menyajikan scr wajar posisi keuangan dan hasil usaha klien namun memerlukan penjelasan, misal ttg perubahan metode akt yg digunakan antar periode.
3.       Pendapat wajar dg pengecualian :
  1. Lingkup audit dibatasi klien.
  2. Auditor tdk dpt melaksanakan prosedur audit penting krn diluar kekuasaan.
  3. Lap keu tdk sesuai PABU
4.  Pendapat tidak wajar : kebalikan NO 1
5.  Pernyataan tidak memberikan pendapat :
          a.   Pembatasan luar biasa thd lingkup audit
          b.   Auditor tidak independen.
   
TIPE AUDITOR
      1.       Auditor independen
      2.       Auditor pemerintah
      3.       Auditor intern
     
     TIPE AUDIT :
     1.       Audit laporan keuangan / general audit
     2.       Audit kepatuhan : audit tentang kesesuaian thd suatu kondisi / peraturan tertentu.
     3.       Audit operasional

      TIPE STANDAR PROFESIONAL :
     1.       Standar auditing
     2.       Standar atestasi
     3.       Standar jasa akuntansi dan review
     4.       Standar jasa konsultasi
     5.       Srandar pengendalian mutu

     BAB 2 : ETIKA PROFESIONAL
     
     PRINSIP ETIKA :
     1.       tg jwb profesi
     2.       kepentingan publik
     3.       integritas
     4.       obyektivitas
     5.       kompetensi
     6.       kerahasiaan
     7.       perilaku profesional
     8.       standar teknis

     ATURAN ETIKA
     Keterterapan : klien, lap keu, KAP, IAI, IAI-KAP, anggota IAI-KAP, anggota KAP, akuntan publik.
                101 independensi
  1. 102 integritas, obyektivitas
    201 standar umum
    202 kepatuhan thd standar
    203 prinsip2 akuntansi
    301informasi rahasia klien
    302 fee profesional
    401 tg jwb thd rekan seprofesi402 komunikasi antar akuntan publik
    403 perikatas atestasi
    501 perbuatan mendiskreditkan
    502 iklan, promosi
    503 komisi dan fee referal
    504 bentuk organisasi

     5 MACAM JENIS ASERSI MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN :
    1.       Keberadaan
    2.       Kelengkapan
    3.       Hak dan kewajiban
    4.       Penilaian
    5.       Penyajian dan pengungkapan

    BUKTI AUDIT : semua informasi yg mendukung angka dlm lap keu yg digunakan auditor sbg dasar menyatakan pendapat.
    Ada 2 bukti audit :
    1.       data akuntansi : jurnal, buku besar & pembantu, dll
    2.       informasi penguat : cek, faktur, dll

    PROSEDUR AUDIT : instruksi rinci pengumpulan bukti audit.
    1.       Inspeksi : pemeriksaan scr rinci thd dokumen.
    2.       Pengamatan
    3.       Permintaan keterangan
    4.       Konfirmasi
    5.       Penelusuran
    6.       Pemeriksaan bukti pendukung
    7.       Penghitungan
    8.       Scanning : review scr cepat thd dokumen2
    9.       Pelaksanaan ulang : pengulangan aktivitas klien (penghitungan2 dan rekonsiliasi)
    10.    Teknik audit dg komputer

    ISI KERTAS KERJA :
    1.       telah dilaksanakan standar pekerjaan lapangan pertama
    2.       telah dilaksanakan standar pekerjaan lapangan kedua
    3.       telah dilaksanakan standar pekerjaan lapangan ketiga

    TUJUAN KERTAS KERJA :
    1.       mendukung pendapat auditor
    2.       menguatkan simpulan auditor
    3.       mengkoordinasi semua tahap audit
    4.       memberi pedoman audit berikutnya

    FAKTOR / SYARAT KERTAS KERJA :
    1.       lengkap
    2.       teliti
    3.       ringkas
    4.       jelas
    5.       rapi

    TIPE KERTAS KERJA :
    1.       program audit : daftar prosedur audit
    2.       working trial balance : daftar saldo akun buku besar tahun audit dan tahun sebelumnya.
    3.       Ringkasan jurnal adjusment
    4.       Skedul utama : kertas kerja yg dipakai untuk meringkas informasi pd skedul pendukung.
    5.       Skedul pendukung : berisi pekerjaan yg telah dilakukan, metode yg dipakai, simpulan.

    SUSUNAN KERTAS KERJA :
    1.       draft laporan audit
    2.       laporan keuangan auditan
    3.       ringkasan informasi
    4.       program audit
    5.       laporan keuangan klien
    6.       ringkasan jurnal adjustment
    7.       working trial balance
    8.       skedul utama
    9.       skedul pendukung
    1.       penerimaan perikatan
    2.       perencanaan audit
    3.       pelaksanaan pengujian
    4.       pelaporan audit

    PENERIMAAN PERIKATAN :
    1.       mengevaluasi manajemen
    2.       mengidentifikasi keadaan khusus
    3.       menentukan kompetensui audit
    4.       menilai independensi
    5.       menentukan penggunaan keahlian profesional dg cermat dan seksama
    6.       membuat surat perikatan audit
    PERENCANAAN AUDIT :
    1.       memahami bsnis klien
    2.       melaksanakan prosedur analitik
    3.       mempertimbangkan materialitas awal
    4.       mempertimbangkan resiko bawaan
    5.       memahami pengendalian intern klien
    Prosedur analitik : perbandingan antara jumlah2 tercatat dg harapan auditor.
    Tujuan prosedur analitik :
    1.       meningkatkan pemahaman auditor thd bisnis klien.
    2.       Mengidentifikasi resiko.
    PENGUJIAN AUDIT / AUDIT TEST:
    1.       Pengujian Analitik :mempelajari perbandingan antara data satu dg data lain.
    2.       Pengujian Pengendalian : menentukan efektivitas pengendalian intern klien untuk mengetahui frekuensi dan mutu pengendalian intern klien.
    3.       Pengujian Substantif : prosedur untuk menemukan kemungkinan kesalahan moneter dlm lap keu.

MATERI PERSIAPAN SIDANG KOMPRE AKUNTANSI MANAJEMEN

MATERI PERSIAPAN SIDANG KOMPRE AKUNTANSI MANAJEMEN


Sistem informasi akuntansi manajemen : sistem informasi yg menghasilkan keluaran dg memakai masukan dan memrosesnya u/ tujuan manajemen.

Tujuan - menyediakan :
  1. informasi u/ perhitungan biaya jasa, produk.
  2. informasi untuk perencanaan dan pengendalian
  3. informasi untuk pengambilan keputusan
Proses Manajemen :
  1. perencanaan
  2. pengendalian
  3. pengambilan keputusan

perbedaan akmen dan akt keuangan :
akuntansi manajemen :
  1. fokus pengguna internal
  2. tidak mengikuti aturan
  3. informasi keuangan dan non keuangan dan dpt bersifat subyektif
  4. cakupan sangat luas
akuntansi keuangan :
  1. fokus pengguna eksternal
  2. ada aturan tertentu
  3. informasi keuangan yg obyektif
  4. cakupan spesifik
standar perilaku etis akuntan manajemen :
  1. kompetensi
  2. kerahasiaan
  3. integritas
  4. obyektivitas


BAB 2

Biaya : kas / setaranya yg dikorbankan u/ mendapatkan brg/jasa yg diharapkan dpt memberi manfaat di masa datang.
Obyek biaya : setiap item produk, pelanggan, departemen, aktivitas. Dll
Biaya langsung : biaya yg dpt ditelusuri langsung pd obyek biaya.
Biaya tdk langsung : tdk dpt dg mudah ditelusuri.
2 macam penelusuran biaya :
1. penelusuran langsung
2. penelusuran penggerak (driver) : pemakaian penggerak untuk membebankan biaya ke obyek biaya.

2 macam penggerak :
1.       penggerak sumber daya : membebankan biaya sumber daya yg dibutuhkan suatu aktivitas ke obyek biaya.
2.       penggerak aktivitas : membebankan biaya aktivitas ke obyek biaya.

Aktivitas dan penggeraknya
1.       pemasangan peralatan driver jumlah pemasangan
2.       pemindahan bahan driver jumlah pemindahan
3.       pemesanan barang driver jumlah pesanan
4.       pengeboran driver jumlah jam mesin
5.       pembayaran tagihan driver jumlah faktur
6.       pemeriksaan barang driver jumlah yg diproduksi
7.       pemeliharaan peralatan driver jumlah jam pemeliharaan
8.       pengepakan barang driver jumlah kotak
9.       penjadwalan produksi driver jumlah produksi yg berbeda


Alokasi : pembebanan biaya tidak langsuing ke obyek biaya.

BIAYA PRODUK DAN JASA
Produk berwujud/tangible product : brg yg dihasilkan dg mengubah bahan baku dg memakai tenaga kerja dan modal.
Jasa : aktivitas yg dilakukan bagi pelanggan atau aktivitas  yg dilakukan pelanggan dg memakai produk/fasilitas dari perusahaan jasa.

Perbedaan JASA dg PRODUK :
  1. ketidakberwujudan
  2. tidak tahan lama
  3. tidak dapat dipisah : antara pemberi jasa dg pelanggan ( dokter gigi)
  4. heterogenitas : peluang perush jasa lebih bervariasi drpd perush manufaktur.

2 MACAM BIAYA:
1.       biaya produksi/manufaktur ( dlm lap keu dibebankan sbg biaya produk ): biaya yg berkaitan dg pembuatan barang / penyediaan jasa.
Ada 3 : bahan langsung, tenaga kerja langsung dan overhead : biaya selain BB &BTK (penyusutan, pemeliharaan, perlengkapan, pajak property, tenaga listrik).
2.     biaya non produksi/non manufaktur ( dlm lap keu dibebankan sbg biaya periode ):
        Ada 2 :
1.biaya penjualan : pemasaran, distribusi, layanan pelanggan
2.biaya administrasi : biaya perancangan, pengembangan, administrasi umum

LAPORAN LABA RUGI

Harga pokok penjualan : biaya bahan langsung, tenaga kerja langsung dan overhead yg melekat pd unit yg terjual.
Harga pokok produksi : total biaya barang yg diselesaikan selama 1 periode.

KONSEP PERILAKU BIAYA
Perilaku biaya : menggambarkan bgmn biaya input aktivitas berubah sesuai dg perubahan output aktivitas.
Input aktivitas : sumber daya yg dikonsumsi aktivitas u/ menghasilkan output.
4 macam input aktivitas :
1.       bahan
2.       energi
3.       tenaga kerja
4.       modal
output aktivitas : hasil/produk dr suatu aktivitas
4 klasifikasi aktivitas :
1.       unit : aktivitas yg dilakukan ketika unit diproduksi(penggosokan, pemolesan, perakitan). Driver : unit produk, bahan langsung, jam tenaga kerja langsung, jam mesin.
2.       batch : aktivitas yg dilakukan ketika sekelompok barang diproduksi ( pemasangan, pemeriksaan, penjadwalan produksi, penanganan bahan ).
Driver : jumlah batch, jam pemeriksaan, jumlah pesanan produksi, jumlah perpindahan.
3.       produk : aktivitas yg dilakukan krn diperlukan untuk mendukung berbagai produk yg diproduksi perusahaan ( perubahan rekayasa, pengembangan pengujian produk, proses rekayasa, penyelesaian produk ).
Driver : jumlah pesanan yg berubah, jumlah produk, jumlah proses, jumlah penyelesaian pesanan.
4.       fasilitas : aktivitas yg menopang proses manufaktur scr umum (penyediaan fasilitas, pemeliharaan lahan, penyediaan keamanan).
Driver : luas pabrik, luas lahan yg dipelihara, jumlah satpam

Untuk menilai perilaku biaya, aktivitas diidentifikasi, input dan output didefinisi dan diukur, memperhitungkan pengaruh thd biaya input ketika output berubah.

SISTEM AKMEN TRADISIONAL
1.       penggerak hanya berdasarkan unit
2.       alokasi intensif
3.       kalkulasi biaya produk yg sempit
4.       focus pd pengelolaan biaya
5.       informasi aktivitas jarang
6.       memakai ukuran kinerja keuangan

SISTEM AKMEN KONTEMPORER
1.       penggerak berdasar unit dan non unit
2.       penelusuran intensif
3.       kalkulasi biaya produk luas dan fleksibel
4.       focus pd pengelolaan aktivitas
5.       informasi aktivitas dirinci
6.       menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan


CONTOH PERTANYAAN SIDANG SKRIPSI DAN KOMPRE AKUNTANSI

Selamat pagi semuanya!
Hehe maafkan karena belakangan ini saya tak pernah memposting tulisan lagi. Biasa, sibuk ngurusin skripsi. Tapi masa-masa itu akhirnya terlewatkan juga. Alhamdulillah saya sudah sarjana. Tapi belom dapet pekerjaan nih. Jadi bantuin berdoa ya..

Kali ini saya sih tidak ingin memposting materi ekonomi/akuntansi. Tapi sebagai gantinya saya akan memposting Pertanyaan Sidang Kompre dan Sidang Skripsi untuk Mahasiswa Akuntansi. Pertanyaan ini saya peroleh dari berbagai sumber, mulai dari teman-teman saya, kakak kelas, dan saya sendiri. Semoga tulisan saya banyak membantu kalian semua yaa.. Ok, ini dia pertanyaan sidang paling sering keluar:

SIDANG SKRIPSI :

  1. Mengapa anda tertarik melakukan penelitian dengan topik itu?
  2. Mengapa anda menggunakan teori X (misal: teori agensi)? Mengapa bukan teori Y?
  3. Tolong tunjukkan sumber penelitian terdahulu anda! (Si Dosen pingin tau apakah kalian bener-bener punya referensinya/nggak)
  4. Apa variabel dependen anda? Apa variabel independen anda?
  5. Apa perbedaan penelitian anda dengan penelitian terdahulu?
  6. Coba anda kembali mengolah data skripsi anda dengan SPSS (saran saya sih, belajar SPSS).
  7. Mengapa variabel X ini tidak signifikan? 
SIDANG KOMPRE :
  1. Gambarkan siklus akuntansi!
  2. Buatlah laporan keuangan dan bagaimana keterkaitan antar tiap laporan keuangan tersebut!
  3. Jenis opini audit dan kriterianya
  4. Beda ABC, ABM, ABF, sun costing, BOP?
  5. Beda Variabel cost dan Fix cost
  6. Bagaimana cara menghitung HPP dan Harga pokok Produksi?
  7. Bagaimana susunan kertas kerja audit?
  8. Bagaimana prosedur audit penjualan, pembelian, persediaan, hutang, kas? Bagaimana jurnalnya?
  9. Sebutkan elemen-elemen SPI
  10. Jelaskan tahapan-tahapan audit
  11. Apa itu kerangka konseptual?
  12. Apa perbedaan biaya dengan beban?
  13. Kapan IFRS mulai berlaku di Indonesia? Apa kepanjangan IFRS itu?
  14. Sebutkan macam-macam SAK dan siapa penggunanya
  15. Jelaskan sejarah IFRS di Indonesia