Profesi
audit telah ada sejak lama. Audit telah berkembang selama ribuan tahun dan
saat ini kita mengenal dua tipe dasar auditor bisnis, yaitu eksternal dan
internal. Seorang
auditor eksternal disewa oleh otoritas untuk mengunjungi suatu perusahaan atau
entitas untuk memeriksa dan melaporkan hasil review secara independen.
Sedangkan audit internal merupakan bidang yang lebih luas dan seringkali lebih
menarik. Auditor internal merupakan salah satu karyawan dari sebuah perusahaan
yang memeriksa secara independen dan menilai operasi dalam berbagai bidang seperti
prosedur akuntansi atau proses kualitas manufaktur. Pekerjaan Internal audit berbeda dengan
auditor publik yang berasal dari luar perusahaan.
Definisi
internal audit menurut IIA mencakup beberapa poin penting untuk profesi
Internal Auditor:
- Independen; audit yang dilakukan bebas dari pembatasan yang secara signifikan mampu mengurangi efektivitas dan ruang lingkup dari review yang dilakukan atau temuan dan kesimpulan yang akan dihasilkan.
- Appraisal menegaskan perlunya suatu evaluasi yang merupakan dorongan internal auditor saat mereka mengembangkan kesimpulan
- Establish menegaskan bahwa audit internal adalah formal, memiliki fungsi yang jelas didalam suatu organisasi.audit
- Examine and evaluate menjelaskan peran aktif auditor internal, yaitu sebagai tim pencari fakta dan kemudian memberikan evaluasi dan penilaian.
- Its activities menejalaskan lingkup yurisdiksi kerja audit internal yang luas yang berlaku untuk seluruh aktivitas didalam organisasi (perusahaan).
- Service mengungkapkan bahwa hasil akhir dari pekerjaan audit internal adalah untuk membantu manajemen dan bagian alin dari suatu organisasi.
- To the organization menegaskan bahwa ruang lingkup seluruh service audit internal adalah terhadap seluruh organisasi termasuk semua personil, dewan direksi dan komite audit, pemegang saham dan pemangku kepantingan lainnya.
Audit internal terwujud
sebagai akibat dari kebutuhan yang muncul. Dimulai dari SEC yang mengharuskan
perusahaan yang terdaftar harus member laporan keuangan yang disertifikasi oleh
auditor independen. Persyaratan ini membuat perusahaan membentuk departemen
audit internal, tujuan untuk membantu auditor independen mereka. Audit internal
bersangkutan dengan memeriksa cacatan akuntansi dalan mendeteksi kesalahn dalan
penyimpangan keuangan dan berada sebagai bayangan atau asisten auditor
independen.
1.1
Internal Auditing History and Background
Diawali
dari negara Amerika Serikat yaitu saat dunia baru saja mengalami depresi
ekonomi utama. Sebagai legislatif tindakan korektif, SEC mengharuskan
perusahaan terdaftar dengan memberikan laporan keuangan disertifikasi oleh
auditor independen. Persyaratan ini mendorong perusahaan untuk membangun
departemen audit internal, tujuan utama adalah untuk membantu auditor
independen mereka. Pada
saat itu, keuangan auditor eksternal tersebut berfokus pada menyatakan pendapat
atas kewajaran suatu perusahaan keuangan laporan dari pada mendeteksi kelemahan
pengendalian internal atau bahkan administrasi kesalahan. Aturan – aturan SEC
audit didasarkan pada sampel terbatas transaksi, bersama dengan ketergantungan
lebih besar pada prosedur pengendalian internal. Pada waktu itu, auditor
internal terutama berkaitan dengan pemerikasaan catatan akuntansi dan keuangan
mendeteksi kesalahan dan penyimpangan dan sering kali sedikit lebih dari
bayangan atau asisten untuk auditor independen eksternal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar