Total Tayangan Halaman

17/01/15

SEJARAH LAHIRNYA AUDIT INTERNAL



Profesi audit telah ada sejak lama. Audit telah berkembang selama ribuan tahun dan saat ini kita mengenal dua tipe dasar auditor bisnis, yaitu eksternal dan internal. Seorang auditor eksternal disewa oleh otoritas untuk mengunjungi suatu perusahaan atau entitas untuk memeriksa dan melaporkan hasil review secara independen. Sedangkan audit internal merupakan bidang yang lebih luas dan seringkali lebih menarik. Auditor internal merupakan salah satu karyawan dari sebuah perusahaan yang memeriksa secara independen dan menilai operasi dalam berbagai bidang seperti prosedur akuntansi atau proses kualitas manufaktur. Pekerjaan Internal audit berbeda dengan auditor publik yang berasal dari luar perusahaan.
 
Definisi internal audit menurut IIA mencakup beberapa poin penting untuk profesi Internal Auditor:

  • Independen; audit yang dilakukan bebas dari pembatasan yang secara signifikan mampu mengurangi efektivitas dan ruang lingkup dari review yang dilakukan atau temuan dan kesimpulan yang akan dihasilkan.
  • Appraisal menegaskan perlunya suatu evaluasi yang merupakan dorongan internal auditor saat mereka mengembangkan kesimpulan
  •  Establish menegaskan bahwa audit internal adalah formal, memiliki fungsi yang jelas didalam suatu organisasi.audit
  •  Examine and evaluate menjelaskan peran aktif auditor internal, yaitu sebagai tim pencari fakta dan kemudian memberikan evaluasi dan penilaian.
  •   Its activities menejalaskan lingkup yurisdiksi kerja audit internal yang luas yang berlaku untuk seluruh aktivitas didalam organisasi (perusahaan).
  •   Service mengungkapkan bahwa hasil akhir dari pekerjaan audit internal adalah untuk membantu manajemen dan bagian alin dari suatu organisasi.
  •    To the organization menegaskan bahwa ruang lingkup seluruh service audit internal adalah terhadap seluruh organisasi termasuk semua personil, dewan direksi dan komite audit, pemegang saham dan pemangku kepantingan lainnya.


Audit internal terwujud sebagai akibat dari kebutuhan yang muncul. Dimulai dari SEC yang mengharuskan perusahaan yang terdaftar harus member laporan keuangan yang disertifikasi oleh auditor independen. Persyaratan ini membuat perusahaan membentuk departemen audit internal, tujuan untuk membantu auditor independen mereka. Audit internal bersangkutan dengan memeriksa cacatan akuntansi dalan mendeteksi kesalahn dalan penyimpangan keuangan dan berada sebagai bayangan atau asisten auditor independen.


1.1              Internal Auditing History and Background

Diawali dari negara Amerika Serikat yaitu saat dunia baru saja mengalami depresi ekonomi utama. Sebagai legislatif tindakan korektif, SEC mengharuskan perusahaan terdaftar dengan memberikan laporan keuangan disertifikasi oleh auditor independen. Persyaratan ini mendorong perusahaan untuk membangun departemen audit internal, tujuan utama adalah untuk membantu auditor independen mereka. Pada saat itu, keuangan auditor eksternal tersebut berfokus pada menyatakan pendapat atas kewajaran suatu perusahaan keuangan laporan dari pada mendeteksi kelemahan pengendalian internal atau bahkan administrasi kesalahan. Aturan – aturan SEC audit didasarkan pada sampel terbatas transaksi, bersama dengan ketergantungan lebih besar pada prosedur pengendalian internal. Pada waktu itu, auditor internal terutama berkaitan dengan pemerikasaan catatan akuntansi dan keuangan mendeteksi kesalahan dan penyimpangan dan sering kali sedikit lebih dari bayangan atau asisten untuk auditor independen eksternal.


Tidak ada komentar: