Kalimat efektif adalah bentuk
kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun untuk mencapai daya informasi
yang tepat dan baik. Dalam menyusun suatu kalimat kita harus memperhatikan tiga
hal, yaitu kesatuan pikiran, kesatuan susunan, dan kelogisan.satu kalimat
paling tidak terdiri atas subjek dan predikat. Untuk dapat mengenali subjek suatu
kalimat, jawablah pertanyaan “siapa” atau “apa” yang dibicarakan oleh predikat.
Sedangkan untuk mengenali predikat dapat dilakukan dengan cara menempatkan
pertanyaan “melakukan apa” setelah subjek. Predikat juga dapat berupa kata
sifat, kata benda, atau kata bilangan.
Selain subjek dan predikat, suatu
kalimat harus dilengkapi dengan pelengkap. Ada beberapa jenis pelengkap antara
lain objek langsung dan objek tak langsung. Objek langsung dapat dikenali
dengan menempatkan pertanyaan “siapa” atau “apa” setelah kata kerja. Sedangkan
objek tak langsung adalah kata benda yang menjelaskan kepada siapa atau apa
kegiatan yang dilakukan oleh kata kerja.
I.
Tiga Jenis Kalimat
a) Kalimat
Sederhana
Kalimat
sederhana hanya memiliki subjek dan predikat. Tapi tidak menutup kemungkinan
suatu kalimat dilengkapi dengan objek baik langsung maupun tak langsung.
b) Kalimat
Majemuk
Kalimat majemuk
berisi dua atau lebih klausa independen dan tidak mempunyai k.lausa dependen.
Klausa independen merupakan klausa yang dapat berdiri sendiri sedangkan kalusa
dependen adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri.
c)
Kalimat Kompleks
Kalimat
kompleks berisi sebuah klausa independen dan satu atau lebih klausa dependen
sebagai anak kalimat.
II.
Cara Mengembangkan
Paragraf
Terdapat dua pendekatan yang dapat
digunakan untuk mengembangkan suatu paragraph yaitu pendekatan deduktif dan
pendekatan induktif. Pendekatan deduktif dimulai dari kesimpulan kemudian baru diikuti
alasannya sedangkan pendekatan induktif dimulai dengan mengemukakan alasan
terlebih dahulu kemudian baru dibuat kesimpulan. Suatu paragraf dapat dikembangkan
dengan memberikan ilustrasi, perbandingan (persamaan dan perbedaan), pembahasan
sebab-akibat, klasifikasi, dan pembahasan pemecahan masalah.
a)
Ilustrasi
Ilustrasi
atau contoh dapat digunakan untuk memberikan gambaran terhadap ide atau gagasan
umum sehingga mudah dipahami audiens.
b)
Perbandingan (Persamaan
dan Perbedaan)
Cara
pengembangan paragraf ini memerlukan wawasan berpikir yang luas bagi penyampai
pesan-pesan bisnis. Penyampai pesan-pesan bisnis yang memiliki wawasan berpikir
luas tentunya akan dapat membuat perbandingan yang berkaitan dengan persamaan
maupun perbedaan terhadap suatu pokok bahasan tertentu.
c)
Pebahasan Sebab-Akibat
Kita
dapat memfokuskan perhatian pada alasan-alasan mengenai suatu hal pada saat
menembangkan paragraf. Pola pengembangan paragraf dengan sebab-akibat akan
membantu memberikan arah yang jelas terhadap suatu pokok bahasan tertentu.
d)
Klasifikasi
Pola
pengembangan paragraf dengan pola klasifikasi ini akan mempermudah pemahaman
bagi pengirim pesan maupun penerima pesan. Selain itu cara ini menjadikan suatu
topik bahasan menjadi lebih terarah dan fokus.
e)
Pembahasan Pemecahan
Masalah
Pengembangan
paragraf dengan cara ini mampu memberikan latihan analitis yang sangat
diperlukan bagi seseorang dalam pengambilan keputusan-keputusan penting bagi
suatu organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar